Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

KUTIPAN

Gambar
Setiap orang pasti pernah melakukan kutipan, namun masih banyak yang belum tahu tentang bagaimana etika mengutip yang baik dan benar, bahkan masih banyak juga orang yang mengutip tulisan karya orang lain tanpa menuliskan sumber asalnya dan mereka hanya tinggal mengutip saja. Dalam penulisan karya ilmiah dan skripsi jika tulisan itu diambil dari kutipan karya orang lain, maka harus dicantumkan sumber kutipannya. Hal ini berhubungan dengan etika seseorang dalam mengutip karya orang lain. Mengutip merupakan pekerjaan yang dapat menunjukkan kredibilitas penulis. Oleh karena itu, mengutip harus dilakukan secara teliti, cermat, dan bertanggung jawab. Hariwijaya dan Triton (2011: 151) mengatakan bahwa ketika mengutip perlu dipelajari bagaimana teknik pengutipan sesuai dengan standar ilmiah (penambahan kata dengan oleh penulis). Untuk itu, perlu diperhatikan hal berikut: (1) mengutip sehemat-hematnya, (2) mengutip jika dirasa sangat perlu semata-mata, dan (3) terlalu banyak mengutip mengg

TOPIK, TEMA DAN JUDUL

Bagi penulis pemula, berbagai pendekatan digunakan dalam proses penulisan, dan sering penulis kehilangan ide, ataupun tidak tahu dari mana dan hendak kemana tulisan nya diarahkan. Untuk membantu penulis menyajikan dan mengembangkan gagasannya, berikut ini disajikan suatu pola, yang dapat dipandang sebagai suatu heuristic dalam penulisan.  Untuk penulis yang berpengalaman, mereka tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menyajikan gagasan mereka dalam tulisan ilmiah.  Tahapan penulisan itu adalah Tahap Prapenulisan (Penentuan Topik, Penentuan Judul , Pemilihan Bahan dan Pembuatan Kerangka Karangan), Tahap Penulisan (Penyusunan Paragraf, Penyusunan Kalimat, Pemilihan Kata dan Pemakaian Ejaan) dan Tahap Revisi (Pemeriksaan atau Penyuntingan (editing) dan Pembacaan Ulang). Dalam posting kali ini saya akan membahas mengenai Tahap Prapenulisan (Topik, Tema dan Judul).

OUTLINE (KERANGKA KARANGAN)

Pada umumnya para penulis tidak langsung menuangkan isi pikirannya sekaligus secara teratur, terperinci dan sempurna diatas kertas. Pertama-tama mereka harus membuat sebuah bagan atau rencana kerja, yang setiap kali dapat mengalami perbaikan dan penyempurnaan hingga dicapai bentuk yang lebih sempurna. Untuk membuat perencanaan semacam itu diperlukan sebuah metode yang teratur, sehingga pada waktu menyusun bagian-bagian dari topik yang akan digarap itu dapat dilihat hubungan yang jelas antara satu bagian dengan bagian yang lain, bagian mana yang sudah baik dan bagian mana yang masih memerlukan penyempurnaan. Metode yang biasa dipakai untuk maksud tersebut disebut kerangka karangan atau outline.

DISGRAFIA

Gambar
Menulis merupakan proses yang kompleks, proses ini melibatkan sejumlah kegiatan fisik dan mental. Menulis bukanlah hal yang mudah. Bagi sebagian anak yang mempunyai kecerdasan (IQ) diatas rata-rata itu adalah mudah, akan tetapi bagi anak yang mempunyai IQ di bawah rata-rata semua itu merupakan hambatan dalam belajar, terutama dalam hal kesulitan menulis (Disgrafia). 

PENGERTIAN, SYARAT, UNSUR & MACAM-MACAM ALINEA

Gambar
PENGERTIAN ALINEA Alinea dari bahasa Belanda. Kata Belanda itu sendiri dari kata Latin a linea yang berarti ‘ mulai dari baris baru’ . Beberapa pengertian alinea: -        Alinea merupakan bagian dari wacana yang berisi satu gagasan pokok dan dapat diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas. -           Alinea merupakan bagian dari suatu karangan atau tuturan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya, dalam ragam tulis biasanya ditandai dengan kalimat yang menjorok ke dalam atau spasi yang berbeda.