Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

KONVENSI NASKAH

Konvensi naskah adalah penulisan sebuah naskah berdasarkan ketentuan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati[1]. Para akademis di perguruan tinggi cenderung menjadikan kelaziman dan kesepakatan ini aturan baku. Namun, model naskah yang sudah lazim atau berdasarkan konvensi tidak hanya digunakan oleh akademisi di perguruan tinggi. Para professional dalam berbagai bidang disiplin ilmu yang bekerja pada lembaga pemerintahan dan swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri senantiasa menggunakannya. Aturan pengetikan, pengorganisasian materi utama, pengorganisasian materi lengkap, bahasa, dan kelengkapan penulisan lainnya merupakan konvensi naskah yang biasanya digunakan  

DAFTAR PUSTAKA (REFERENCE)

Dewasa ini banyak sumber informasi yang dapat dipakai untuk menulis tulisan ilmiah dalam majalah ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi yang tidak hanya terbatas dari sumber informasi dari buku atau laporan saja, tetapi juga dari internet, surat kabar, laporan lembaga, tesis/disertasi orang lain atau dari sumber kedua yang dikutip oleh seorang penulis, dan sebagainya. Dalam penulisan sebuah buku, artikel ilmiah, jurnal atau skripsi harus memiliki kutipan, teori atau pendapat para ahli sebagai acuan atau pendukung tulisan kita. Namun, agar tidak dikatakan plagiat, kita membutuhkan daftar pustaka atau reference di dalam tulisan kita.

CATATAN KAKI (FOOT NOTE)

Pernyataan ilmiah yang kita gunakan dalam tulisan kita harus mencakup beberapa hal. Pertama kita harus mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula dapat mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah tempat pernyataan itu dimuat atau disampaikan. Ketiga, harus pula dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut serta tempat dan itu tidak diterbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk seminar, maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut. Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan  ilmiah . Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/ bibliografi .