CATATAN KAKI (FOOT NOTE)

Pernyataan ilmiah yang kita gunakan dalam tulisan kita harus mencakup beberapa hal. Pertama kita harus mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. Kedua, kita harus pula dapat mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah tempat pernyataan itu dimuat atau disampaikan. Ketiga, harus pula dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut serta tempat dan itu tidak diterbitkan, tetapi disampaikan dalam bentuk seminar, maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut.

Sumber yang lengkap tercantum di dalam daftar kepustakaan. Untuk skripsi/teks sumber dinyatakan dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks/naskah/tulisan yang ditempatkan pada kaki halaman tulisan yang bersangkutan (Keraf, 2004: 218).

TUJUAN CATATAN KAKI
1.  Pembuktian à menunjukkan tempat/sumber bahwa yang disebutkan pada tulisan telah dibuktikan orang lain.
2.       Memberi apresiasi à penghargaan, rasa terima kasih pada orang yang telah dikutipnya.
3.    Menyampaikan keterangan tambahan à memperkuat uraian di luar persoalan dalam teks, biasanya berupa: inti cerita, informasi tambahan, pandangan lain, komentar, penjelasan tidak penting, dan sebagainya.
4.     Merujuk bagian lain dalam tulisan à referensi melihat bagian lain dalam tulisannya, biasanya dengan singkatan-singkatan tertentu.

PRINSIP CATATAN KAKI
1.      Penggunakan nomor urut penunjukkan yang sama, baik dalam teks maupun dalam catatan kaki, dituliskan ½ spasi ke atas.
2.      Nomor urut penunjukkan berlaku untuk seluruh tulisan, tidak per halaman.
3.      Ikuti aturan teknis pembuatan catatan kaki yang berlaku.

TEKNIK PEMBUATAN CATATAN KAKI 
1.      Harus disediakan ruang secukupnya di bagian bawah halaman tulisan
2.      Beri garis di bagian bawah baris terakhir dari teks di tiap halaman
3.      Beri nomor penunjukkan di bawah garis dgn jarak cukup dan menjorok ke dalam 5-7 ketukan
4.      Catatan kaki baris pertama dituliskan setelah nomor penunjukkan
5.      Jika lebih dari 1 baris, dituliskan dari tepi margin, tanpa ikuti penjorokkan baris pertama
6.    Jarak spasi dalam catatan kaki 1 spasi, antarcatatan kaki 2 spasi kalau ada dalam halaman yang sama

UNSUR-UNSUR CATATAN KAKI
A. Untuk Buku
1) Nama pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti koma (.).
2) Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas), digarisbawahi.
3) Nama atau nomor seri, kalau ada.
4) Data publikasi : (a) Jumlah jilid, kalau ada (b) Kota penerbitan, diikuti titik dua ditulis (c) Nama penerbit, diikuti koma di antara. (e) Tahun penerbitan. tanda kurung
5) Nomor jilid kalau perlu.
6) Nomor halaman diikuti titik (.)

B. Untuk Artikel dalam Majalah/Berkala
1) Nama pengarang.
2) Judul artikel, di antara tanda kutip (“...”).
3) Nama majalah, digarisbawahi.
4) Nomor majalah jika ada.
5) Tanggal penerbitan.
6) Nomor halaman.

CATATAN KAKI SINGKAT
a.    Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
b.    op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman.
c.     loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman).
d.      Supra (Di atas, sudah terdapat lebih dulu pada teks yang sama).
e.       Infra (Di bawah, lihat artikel/tulisan yang sama di bawah).
f.       c. atau ca. (Singkatan dari circa yang artinya kirakira/sekitar untuk tahun yang meragukan).
g.      Cap atau chap (Singkatan dari caput (Latin) atau chapter (Ing.) yang berarti bab).
h.      Et.seq (Singkatan dari et sequens artinya halamanhalam berikutnya).
i.        Passim (Tersebar sana-sini, kompilasi).
j.        C.f. atau conf. (Bandingkan dengan).

CONTOH-CONTOH (PERHATIKAN SPASINYA)
a)      Dari Buku
2 John Dewey, How We Think (Chicago: Henry Regnery Company, 1974), p. 75.
3 BP3K, Strategi Pengembangan Kekuaran Penalaran (Jakarta : Departemen P dan K, 1979), pp. 81 - 95.
4 Ibid., p. 15. 5 John Dewey, op.cit., p. 18. 6 John Dewy, loc.cit.
7 Boyd R. Mc Candless and Richard H. Coop, Adolescents : Behavior and Development (New York: Holt, Rinehart and Winston, 1979). p. 99.
8 J.E. Wert, C. D. Neidt, and J. S. Ahmann, Statistical Method in Educational and Psychological Research (New York: Appleton CenturyCrofts, Inc., 1954), p. 20U
9 C., H. Johnston et.al., The Modern. High School (New York : Charles Scribner's Sons, 1914), p. 17.
1O Sutan Takdir Alisyahbana (edit.), The Modernization of Languages in Asia (Kuala Lumpur: The Malaysian Society of Asian Studies, 1967), P. IX.

b)     Dari Majalah
11 Linus Simanjuntak, "Andaikan Kolam itu Bumi Kita", Suara Alam no 9 (1980), pp. 17 - 18.

c)      Dari Surat Kabar
12 Tajuk Rencana daIam Kompas (Jakarta) , 7 Mei 1981.
13 Artikel dalam Sinar Harapan (Jakarta). 29 April 1981.

d)     Dari Ensiklopedia,
14 John E. Bardach, "Fish," Encyclopedia Americana (New York: Americana Corporation, 1973), 11, pp. 289 309.

REFERENSI
http://iqbalalkhazim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39425/daftar-pustaka-dan-catatan-kaki.pdf (Download on Sunday, 6 December 2015)
Juhara, Erwan, Eriyandi Budiman, Rita Rohayati. Cendekia Berbahasa (Bahasa dan Sastra Indonesia). Jakarta : PT Setia Purna Inves. 2005.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN : PERCAKAPAN SINGKAT

PENGERTIAN, SYARAT, UNSUR & MACAM-MACAM ALINEA

KONVENSI NASKAH