TOPIK, TEMA DAN JUDUL

Bagi penulis pemula, berbagai pendekatan digunakan dalam proses penulisan, dan sering penulis kehilangan ide, ataupun tidak tahu dari mana dan hendak kemana tulisan nya diarahkan. Untuk membantu penulis menyajikan dan mengembangkan gagasannya, berikut ini disajikan suatu pola, yang dapat dipandang sebagai suatu heuristic dalam penulisan. Untuk penulis yang berpengalaman, mereka tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menyajikan gagasan mereka dalam tulisan ilmiah. 

Tahapan penulisan itu adalah Tahap Prapenulisan (Penentuan Topik, Penentuan Judul , Pemilihan Bahan dan Pembuatan Kerangka Karangan), Tahap Penulisan (Penyusunan Paragraf, Penyusunan Kalimat, Pemilihan Kata dan Pemakaian Ejaan) dan Tahap Revisi (Pemeriksaan atau Penyuntingan (editing) dan Pembacaan Ulang). Dalam posting kali ini saya akan membahas mengenai Tahap Prapenulisan (Topik, Tema dan Judul).

PENGERTIAN TOPIK
Sebuah karya ilmiah haruslah direncanakan dan disusun dengan cara yang sistematis dan terukur. Untuk itu, perlu ditetapkan terlebih dahulu hal yang paling penting yang hendak diuraikan. Hal yang paling penting itu disebut sebagai topik. Topik ialah pokok bahasan, ide, gagasan, persoalan, atau pokok pikiran yang akan ditelaah, dikembangkan, dikupas, dan dibicarakan dalam karangan/ tulisan. Pada tahap penentuan/pemilihan topik ini biasanya ditemukan bahwa suatu topik masih bersifat umum/general/luas, belum dibatasi, belum diarahkan, dan belum diberi tujuan. Oleh karena itu diperlukan beberapa rambu-rambu untuk menentukan/menetapkan topik. Berikut ini disajikan beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih/menentukan topik.

Kriteria Pemilihan Topik :
(1) Topik itu harus bersifat problematik.
(2) Topik itu harus ada manfaatnya dan layak dibahas.
(3) Topik itu dikenal dengan baik.
(4) Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dan cukup memadai.
(5) Topik itu tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.
(6) Topik itu cukup menarik terutama bagi penulis.
(7) Membuktikan hipotesis.
(8) Membuat suatu rancangan.

Topik tidak sama dengan judul. Namun banyak orang mengartikannya sama. Topik, seperti telah dikemukakan di atas, haruslah yang pertama ditentukan oleh penulis, sedangkan judul paling akhir karena judul hanyalah kepala karangan.

PENGERTIAN TEMA
Menurut arti katanya tema berarti subyek atau pokok pembicaraan. Tema ialah topik yang sudah dibatasi, diarahkan, khusus/spesifik, dan sudah mengandung tujuan. Jika tema sudah diungkapkan secara padat, menarik, mencerminkan seluruh isi tulisan, dan lugas, maka tema tersebut dapat langsung dijadikan judul karangan ilmiah.

Kriteria Pemilihan Tema :
1. Tema hendaknya sesuai dengan profesi/spesialisasi kita masing-masing.
2. Tema hendaknya dipilih dari masalah yang aktual supaya selalu menarik.
3. Sesuatu tema tulisan hendaknya mempunyai ruang lingkup dan masalah yang terbatas, makin sempit ruang lingkup makin baik.
4. Pilihlah tema yang bahan-bahan mudah diperoleh dan dapat dikuasai.
5. Tiap-tiap istilah yang di anggap penting dalam judul tulisan (yang merupakan cerminan tema) haruslah diberi batasan arti supaya tidak timbul penafsiran yang salah dari pihak lain.

Di pihak lain, tema yang baik haruslah mempunyai ciri-ciri positif sebagai berikut :
1.      Kejelasan
Kejelasan merupakan hal yang esensial bagi sebuah tulisan yang baik. Kejelasan dapat dilihat dari ide sentralnya, melalui subordinasinya, maupun kalimatkalimatnya. Struktur kalimat harus matang dan bervariasi, karena dengan demikian tampak bahwa penulisannya telah memikirkan sematang- matangnya sampai kepada kalimat-kalimatnya.

2.      Kesatuan dan Keharmonisan
Sebuah tulisan yang baik harus tetap membatasi dirinya dalam mengemukakan ide tunggal, sehingga karena ia bertolak dari ide tunggal maka pembaca-pembaca justru dapat menyimpulkan karangan itu dalam sebuah kalimat tunggal.

3.      Kesalahan yang sering dibuat adalah mengenai perkembangan.
Kesatuan dapat dicapai dengan beberapa latihan singkat, tetapi membuat perincian sedetil-detailnya merupakan hal yang sangat sulit. Penulis tentu tahu tentang masalah yang ditulisnya, tetapi pembaca belum tentu dapat memahami maksud pengarang. Itulah sebabnya diperlukan adanya perincian-perincian yang konkrit dan teratur dari pokok-pokok persoalan tersebut.

4.      Keaslian
Tema yang baik harus mengandung keaslian. Keaslian mungkin terletak pada topiknya, segi pandangannya, tetapi dapat juga terdapat dalam pendekatannya dalam rangkaian kalimat-kalimat atau pilihan judulnya.
Contoh:
Topik   : Produksi Batu Bara
Tema   : Usaha peningkatan produksi batu bara di Umbilin dengan menggunakan alat-alat yang modern dan sistem kerja yang efisien
Judul   : Upaya Peningkatan Produksi Batu Bara di Umbilin dengan Modernisasi dan Efisiensi.

PENGERTIAN JUDUL
Judul karangan/tulisan adalah nama (title) yang melukiskan dengan singkat apa yang menjadi inti karangan itu. Judul hendaklah menarik, tetapi tidak pula terlalu provokatif, ringkas, tetapi cukup menggambarkan keseluruhan isi karangan.

Kriteria Pemilihan Judul:
a. judul harus sesuai dengan topiknya.
b. judul harus mampu menggambarkan seluruh isi karangan.
c. judul sebaiknya memiliki minimal dua variabel yang saling menunjang, mengarahkan, dan berkaitan.
d. judul harus menarik, singkat, dan padat.
e. judul harus jelas tidak boleh bermakna ganda f. judul diungkapkan dalam bentuk frasa bukan kalimat.

KESIMPULAN :
Perbedaan Tema, Topik, dan Judul :
1. Topik
- Topik dapat dijabarkan menjadi rincian topik.
- Umum
- Belum menggambarkan sudut pandang penulis.
2.  Tema
- Tema tidak dapat dijabarkan menjadi rincian tema.
- Mengandung permasalahan yang lebih jelas dan terarah.
- Telah menggambarkan sudut pandang, tujuan, dan maksud penulis.
3. Judul
- Judul tidak harus sama dengan topik.
- Spesifik
- Mengandung permasalahan yang lebih jelas dan terarah.

Persamaan Tema, Topik, dan Judul :
- Sama-sama sesuatu hal yang harus ditentukan dalam tahap prapenulisan.
- Sama-sama sesuatu hal yang mengikat keseluruhan isi, makna, konsep, dan perasaan  yang disampaikan oleh penulis kepada pendengar maupun pembaca.

REFERENSI :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN : PERCAKAPAN SINGKAT

PENGERTIAN, SYARAT, UNSUR & MACAM-MACAM ALINEA

KONVENSI NASKAH