FRASA
Menurut Ramlan (1987:
151), frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang
tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Artinya, tidak melebihi batas fungsi sebagai
subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan.
Frasa
adalah gabungan dua kata atau lebiih yang bersifat nonpredikatif. Nonpredikatif
maksudnya gabungan tersebut menduduki fungsi yang sama dalam kalimat, misalnya
subjek, predikat, atau objek. Frasa memiliki unsur inti. Inti frasa merupakan
unsur utama/pokok yang diterangkan (D) atau atribut pewatas merupakan unsur
yang menerangkan (M).
Sebuah frasa memiliki
ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut:
· Menduduki satu unsur, yaitu subjek,
predikat, objek, pelengkap, atau keterangan saja, misalnya, Adik belajar di meja hijau. Gabungan
kata di meja hijau pada kalimat tersebut merupakan frasa yang
menduduki pola keterangan.
·
Tidak membentuk makna baru, misalnya, Adik belajar di meja hijau. Meja
hijau adalah meja yang berwarna hijau (frasa).
Berikut
ini merupakan macam-macam frasa berdasarkan distribusi unsur pembetuknya :
a. Frasa
Eksosentris
Frasa
eksosentris merupakan frasa yang mempunyai ketidaksamaan penyebaran dengan
unsurnya atau tidak memiliki unsur frasa. Cirinya diawali dengan kata depan dan
kata sambung.
b. Frasa
Endosentris
Frasa
endosentris adalah frasa yang memiliki kesamaan distribusi (penyebaran) dengan
unsurnya atau memiliki inti frasa.
Frasa
endosentris dibagi menjadi dua :
1) Frasa
endosentris koordinatif merupakan frasa endosentris yang terdiri atas unsur
setara, dapat disisipi kata dan atau atau.
2) Frasa
endosentris atributif merupakan frasa endosentris yang terdiri atas
ketidaksetaraan unsur. Frasa endosentris atribut dibagi tiga sebagai berikut :
a) Atributif
berimbuhan
Contoh : anak tertua,
garis pembatas
b) Atributif
tidak berimbuhan
Contoh : sedang makan,
halaman luas
c) Endosentris
apositif
Frasa endosentris apositif adalah
frasa endosentris yang atributnya berupa keterangan tambahan.
REFERENSI
:
http://www.freepik.com/
Meita
Sandra Santhi dan Uti Darmawati. 2015. Detik-Detik Ujian Nasional Bahasa
Indonesia: PT Intan Pariwara.
Komentar
Posting Komentar